Kota yang Tidak Pernah Tidur
Kota yang Tidak Pernah Tidur
Pelayan yang mendengarnya secara langsung pun hanya bisa menyingkir.
Ji An'an merasa sangat kecewa, kalau Xin Keqi memang memaksa Leo melakukan sesuatu, maka para pelayan juga tidak bisa melindunginya.
Namun bagaimana dengan Wei'er? Selama Beiming Shaoxi buta dan tuli, seharusnya masih ada sekretaris kepercayaannya yang selalu memperhatikan sekitarnya.
Ji An'an sekarang sangat menginginkan Porti untuk berada di sini, walaupun wanita tua itu tidak bisa menyadari hal yang benar, tetapi dia sangat setia dengan anggota Keluarga Beiming.
Sayangnya, dia juga tidak ada, lalu kebanyakan pelayan juga sudah diganti. Mugkinkah ada masalah besar yang telah terjadi!
******
Leo yang terkejut masih dalam pelukan Beiming Yechen dan dia dipeluk untuk dibawa masuk ke kamarnya.
Robot Beiming Xiaoxi tampak memakai celemek. Ia baru saja selesai dari kamar mandi untuk mencuci celana dalam dan tidak sengaja memperhatikan Leo yang baru saja masuk, "Tuan Muda!"
Hey, apakah Beiming Shaoxi ternyata sudah memasukkan data Leo ke dalam Beiming Xiaoxi?
Leo yang melihat ada sebuah robot yang bisa bergerak dan berbicara, tatapan mata anak kecil itu agak berubah.
Ji An'an melihatnya lalu memerintahkan, "Xiaoxi, banyak-banyaklah untuk menemani Tuan Muda bermain, ya! Buat dia senang."
"Mari Xiaoxi peluk, ya!…." Robot itu mengulurkan tangan dan dengan hangat menyambutnya.
Leo kembali bersembunyi ke dalam pelukan Beiming Yechen dan tidak mau bergerak.
Dalam hati, Ji An'an merasa sedih dan kenapa anak ini bisa berubah menjadi seperti ini?
Ji An'an pun memeriksa keadaan bayi Aixi di dalam keranjang. Tampaknya, kondisi ruangan yang agak berubah membuatnya perlu beradaptasi sejenak. Namun membaringkannya di tempat hangat tampaknya sudah cukup. Hal terpenting tempat itu tidak ada kuman dan jauh dari udara dingin.
Di sisi lain, Beiming Xiaoxi terus memperagakan hal-hal aneh untuk menarik perhatian Leo.
Telinga kecil Leo pun bergerak, lalu diam-diam mencuri pandang ke arah setiap orang, termasuk Beiming Xiaoxi….
Ji An'an melihat tatapan itu semakin sedih, anak itu sekarang seperti seekor anjing kecil yang baru sampai di rumah baru. Tampak sangat waspada dan ketakutan. Leo kecilnya ini pun tampak terlalu memperhatikan ekspresi orang-orang yang ada di sekitarnya.
Ji An'an menggigit bibirnya, matanya yang buram mengambil telepon dan menyuruh pelayan untuk mengantarkan makan malam.
Saat terakhir melihatnya, Leo sudah tidak lagi takut dengan keberadaan Beiming Xiaoxi yang suka bercanda…. Karena biasanya, anak kecil selalu menyukai robot dan mobil mainan sejenisnya.
Beiming Xiaoxi hanyalah robot, jadi tidak akan membuat anak kecil ini takut dan benci terhadap keberadaannya.
Duduk ke pahanya Beiming Xiaoxi, Leo dengan penasaran memperhatikan semua tubuhnya yang bergerak dan menekan berbagai macam tombol.
Beiming Yechen akhirnya baru melepaskan tangannya, "Sekarang, apakah aku sudah bisa meminta seseorang untuk mencari keberadaan kakakku?"
"Namun masih ada Xin Keqi…." Ji An'an tampaknya tidak akan dengan mudah memaafkan Xin Keqi!
******
Malam hari, tepatnya di klub termewah di kota S!
Ribuan lampu membuat kota ini menjadi kota yang tidak mengenal malam, gerbang kastil yang begitu besar menjulang tinggi dan spektakuler. Di luar gerbang, masih ada dua patung malaikat dan iblis yang tampak meliuk sembari berpegangan tangan.
Si iblis tampak seperti wajah Beiming Shaoxi yang tampan dan tidak tertandingi. Dia menggunakan jubah perang dengan kerah vertikal. Jubah berwarna merah dan hitam juga menunjukkan sayap iblis di belakangnya.
Sedangkan patung malaikat adalah penampilan indah Su Qianmo. Patung itu tampak menggunakan gaun panjang putih dan sepasang sayap lembut yang sesuai dengannya….
Ji An'an masih duduk di mobil dari jauh dan melihat patung itu, begitu mewah dan setiap helai rambutnya seperti benar-benar asli!
Masyarakat di kota S tampaknya sudah mengetahui bahwa patung ini adalah buatan Beiming Shaoxi yang dibuat untuk istri tercintanya, "Menyayangi Surga"!